Kamis, 29 Juli 2010

Mitos Salah Diabetes Menyengsarakan Kehidupan Penderitanya

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth


img
Ilustrasi (foto: getty images)
London, Sebagian besar orang meyakini mitos yang salah tentang diabetes, misalnya banyak makan makanan manis adalah pemicunya. Anggapan-anggapan itu kemudian memicu perilaku diskriminatif.

Dikutip dari Telegraph, Senin (14/7/2010), ada sejumlah perilaku diskriminatif yang sering muncul terkait penyakit diabetes. Perilaku tersebut menimpa anak kecil yang mengidap diabetes, serta orang dewasa yang harus menyuntikkan insulin di tempat umum.

Dalam sebuah survei terhadap 2.000 orang dewasa di Inggris, terungkap bahwa 42 persen responden menganggap konsumsi gula yang terlalu banyak merupakan penyebab diabetes. Survei tersebut digelar oleh sebuah lembaga amal, Diabetes UK menyambut Pekan Diabetes 2010.

Anggapan tersebut dinilai telah menyebabkan anak kecil yang mengidap diabetes sering mengalami intimidasi dari teman sebaya yang meyakininya. Seolah-olah penyakitnya tersebut merupakan akibat dari kebiasaan buruk, misalnya banyak makan permen.

Padahal menurut salah satu aktivis LSM tersebut, Simon O’Neill, diabetes yang dialami anak kecil adalah tipe 1 yang tidak terkait dengan diet. Umumnya merupakan kelainan genetik, sehingga tidak ada hubungannya dengan kebiasaan makan makanan manis.

Sementara diabetes yang dipicu oleh diet dan gaya hidup adalah diabetes tipe 2, yang biasanya dialami oleh orang dewasa. Pada tipe ini, obesitas juga bisa menjadi faktor risiko.

Perilaku diskriminatif lainnya menimpa pengidap diabetes yang harus menyuntikkan insulin di tempat umum. Kelompok ini sering mendapat ejekan dan bahkan dijauhi karena dianggap berbeda.

"Orang yang harus menyuntikkan insulin tidak punya pilihan. Insulin membuat mereka tetap hidup, sehingga harus disuntikkan pada waktu-waktu tertentu," tegas O'Neill.

Pendapat itu disampaikan terkait anggapan bahwa pengidap diebetes tidak boleh mengemudi dan tidak bisa berolahraga. Bahkan ada sebagian kecil yang menganggap diabetes merupakan penyakit menular.

(up/ir)

sumber:http://us.health.detik.com/read/2010/06/14/161523/1378005/763/mitos-salah-diabetes-menyengsarakan-kehidupan-penderitanya

Solusi Buat Anda!!

Alpha lipid Terbukti efektif mengatasi berbagai gangguan pada organ reproduksi wanita. Perlu diketahui bahwa Wanita sekarang mempunyai banyak keluhan sewaktu Menstruasi, Keputihan wanita, Kekuningan, Bau yang tidak sedap,Selalu gerah dan gatal, Mengalami inveksi vagina yang disebabkan karena bakteri, Infeksi kandung kemih karena bakteri dan penyakit ganas yang dpt mengancam jiwanya seperti : Kanker Rahim, Kanker Payudara, Kanker Ovarium, Endometriosis, Kista dan Myom.

Untuk pembelian alpha lipid silahkan email : alphalipid_health@yahoo.com

Alpha Lipid Juga Baik untuk : Asma, Arthritis, Allergy, Buasir, Bisul, Buah Pinggang, Denggi, Ezema, Fybroid, Gout, Gastrik, Haid, Hepatitis B/C, Jerawat, Jangkitan Kuman, Kayap, Kanker, Kencing Manis, Keletihan, Leukimia, Masalah paru-paru, Masalah Usus, Migrain, Stroke/Lumpuh, Sakit Sendi, SLE/Lupus, Sakit Kulit, Thyroid, Demam Campak, Jantung, TBC, Parkinson, Ulser, Lemah Syahwat, Awet muda dan Kekurangan oksigen dalam darah.

Label

Live Blog Stats