Selasa, 14 September 2010

Penderita Diabetes Aman Berpuasa

Penderita kencing manis atau diabetes melitus (DM) dapat tetap melaksanakan ibadah puasa selama Ramadhan asal menjalankan beberapa kiat khusus. “Diabetasi, sebutan bagi penyandang DM atau kencing manis masih diperbolehkan menjalankan ibadah puasa namun harus konsultasi ke dokter,” kata dr Antonius Heryanti Sp PD dalam seminar “Kiat Puasa bagi Penderita DM” di RS Mitra Kasih Kota Cimahi, Sabtu.

Konsultasi ke dokter, menurut dr Antonius, perlu dilakukan karena bila tidak disiasati dengan baik maka manfaat puasa bagi kesehatan tidak akan dapat dirasakan oleh penderita kencing manis. “Bila tidak disiasati dengan baik, perubahan metabolik akibat pembatasan makanan dan minuman saat berpuasa dapat berakibat buruk bagi penderita kencing manis,” katanya.

Ia menjelaskan saat berpuasa saluran pencernaan sama sekali tidak menerima asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 14 jam. “Karena tidak mendapatkan asupan makanan atau minuman maka hal itu menyebabkan terjadi beberapa perubahan fisiologis,” katanya.

Puasa menyebabkan penurunan kadar glukosa dalam darah tapi tidak secara drastis. “Kalau bisa glukosa darah dipertahankan sebanyak 60 sampai 126 mg per dl melalui mekanisme kerja hormon insulin dan kontra regulator insulin,” ujar dr Antonius.

Supaya dapat tetap menjalankan ibadah puasa, penderita diabetes melitus disarankan mengontrol kadar gula dalam darahnya. “Bagi penderita kencing manis, pada dasarnya adalah bagaimana mengontrol kadar gula darah selama berpuasa, jangan sampai rendah atau tinggi,” ujar dr Antonius.

Penderita diabetes melitus yang tidak diperbolehkan menjalankan puasa ialah pasien diabetes tipe pertama yakni yang kadar gula darahnya terkendali kurang dari 110 mg/dl sewaktu berpuasa dan kurang dari 160 mg/dl pada dua jam setelah berpuasa.

Sementara itu, pasien diabetes melitus yang diperbolehkan puasa ialah pasien DM tipe dua atau diabetes akibat kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin, dengan berat badan lebih serta kontrol yang baik dan pengawasan glukosa darah secara ketat.

Lebih lanjut ia menjelaskan, penderita diabetes melitus harus mengetahui bahwa dirinya sedang menjalankan ibadah puasa, yang menyebabkan sering terjadi penurunan kadar gula darah di tubuhnya. “Harus hati-hati, waspada dan selalu kontrol ke dokter, karena selama puasa kadar gula darah penderita kencing manis bisa mencapai kurang dari 60 miligram,” katanya.(*z/an)

sumber:http://matanews.com/2009/08/23/penderita-diabetes-aman-berpuasa/

Solusi Buat Anda!!

Alpha lipid Terbukti efektif mengatasi berbagai gangguan pada organ reproduksi wanita. Perlu diketahui bahwa Wanita sekarang mempunyai banyak keluhan sewaktu Menstruasi, Keputihan wanita, Kekuningan, Bau yang tidak sedap,Selalu gerah dan gatal, Mengalami inveksi vagina yang disebabkan karena bakteri, Infeksi kandung kemih karena bakteri dan penyakit ganas yang dpt mengancam jiwanya seperti : Kanker Rahim, Kanker Payudara, Kanker Ovarium, Endometriosis, Kista dan Myom.

Untuk pembelian alpha lipid silahkan email : alphalipid_health@yahoo.com

Alpha Lipid Juga Baik untuk : Asma, Arthritis, Allergy, Buasir, Bisul, Buah Pinggang, Denggi, Ezema, Fybroid, Gout, Gastrik, Haid, Hepatitis B/C, Jerawat, Jangkitan Kuman, Kayap, Kanker, Kencing Manis, Keletihan, Leukimia, Masalah paru-paru, Masalah Usus, Migrain, Stroke/Lumpuh, Sakit Sendi, SLE/Lupus, Sakit Kulit, Thyroid, Demam Campak, Jantung, TBC, Parkinson, Ulser, Lemah Syahwat, Awet muda dan Kekurangan oksigen dalam darah.

Label

Live Blog Stats