Selasa, 14 September 2010

Gaya Hidup Tidak Sehat, Kematian Menanti

DiabetesPenyakit diabetes mellitus (DM) atau yang biasa disebut kencing manis, telah menjadi penyebab kematian utama kedua pada penduduk usia 45-54 tahun di wilayah perkotaan.

Menurut Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Kamis, diabetes mengakibatkan 4,7 persen kematian penduduk perkotaan pada kelompok usia tersebut.

Sementara prevalensi nasional diabetes berdasarkan hasil pemeriksaan gula darah pada penduduk umur di atas 15 tahun di perkotaan, kata Tjandra mengutip Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2007, sebanyak 15,7 persen. “Dan hampir 80 persen kasus adalah diabetes tipe dua. Artinya, gaya hidup yang tidak sehat menjadi pemicu utama peningkatan kasus diabetes di Indonesia,” katanya.

Menurutnya, hal itu didukung oleh hasil Riskesdas Tahun 2007 yang menunjukkan tingginya jumlah penduduk yang mengalami obesitas (kegemukan), kurang banyak mengonsumsi buah dan sayur, kurang melakukan kegiatan fisik dan merokok.

Dikatakan, prevalensi nasional obesitas umum pada penduduk usia di atas 15 tahun mencapai 10,3 persen, prevalensi kurang makan buah dan sayur sebanyak 93,6 persen, prevalensi kurang kegiatan fisik 48,2 persen dan prevalensi merokok 23,7 persen.

Menurut dia, pemerintah berusaha mengendalikan faktor risiko untuk menurunkan kesakitan, kecacatan dan kematian akibat diabetes. Faktor risiko yang dimaksud yakni konsumsi sayur dan buah rendah, kurang berolahraga, obesitas, hipertensi, kebiasaan meroko, hiperglikemia, hiperkolesterol dan konsumsi alkohol.

“Fokusnya pada pencegahan dini dengan upaya promotif dan preventif, tapi tentu tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif,” katanya.

Hal itu, kata dia, antara lain dilakukan dengan mengampanyekan penerapan perilaku hidup sehat kepada seluruh kelompok masyarakat melalui para pendidik dan kader kesehatan.

Tentang Diabetes

Diebetes mellitus adalah sindrom klinis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah serta mengakibatkan penyulit menahun pada sejumlah organ seperti jantung, otak, tungkai bawah, mata, ginjal dan jaringan syaraf. Hal itu terjadi karena kurangnya produksi insulin dalam tubuh (diabetes mellitus tipe satu) atau kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin (diabetes mellitus tipe dua).

Diabetes mellitus tipe dua (Non Insuline Dependent Diabetes Melitus/NIDDM) merupakan penyakit diabetes yang disebabkan oleh resistensi tubuh terhadap efek insulin, hormon yang diproduksi oleh sel beta pankreas. Keadaan ini akan mengakibatkan kadar gula dalam darah menjadi naik tidak terkendali.

Penyakit ini biasanya ditandai dengan banyak kencing (polyuria), banyak minum (polydipsia) dan banyak makan (polyphagia). Gejala awal ini berhubungan dengan efek langsung dari kadar gula darah yang tinggi. Jika kadar gula darah sampai diatas 160-180 mg/dL, maka glukosa akan sampai ke urine.

Jika kadarnya lebih tinggi lagi, ginjal akan membuang air tambahan untuk mengencerkan sejumlah besar glukosa yang hilang. Karena ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang berlebihan, maka penderita sering berkemih dalam jumlah yang banyak (poliuri).

Selain itu, penderita diabetes mellitus tipe dua biasanya cepat lelah meski tak melakukan aktifitas, mengalami penurunan berat badan gratis dan gangguan pengelihatan, serta sering terinfeksi dan bila luka sulit sembuh. Gejala-gejala tersebut harus bisa dideteksi sedini mungkin supaya bisa segera diobati karena pengobatan dini hasilnya lebih bagus.(*an/z)

sumber:http://matanews.com/2009/11/06/gaya-hidup-tidak-sehat-kematian-menanti/

Solusi Buat Anda!!

Alpha lipid Terbukti efektif mengatasi berbagai gangguan pada organ reproduksi wanita. Perlu diketahui bahwa Wanita sekarang mempunyai banyak keluhan sewaktu Menstruasi, Keputihan wanita, Kekuningan, Bau yang tidak sedap,Selalu gerah dan gatal, Mengalami inveksi vagina yang disebabkan karena bakteri, Infeksi kandung kemih karena bakteri dan penyakit ganas yang dpt mengancam jiwanya seperti : Kanker Rahim, Kanker Payudara, Kanker Ovarium, Endometriosis, Kista dan Myom.

Untuk pembelian alpha lipid silahkan email : alphalipid_health@yahoo.com

Alpha Lipid Juga Baik untuk : Asma, Arthritis, Allergy, Buasir, Bisul, Buah Pinggang, Denggi, Ezema, Fybroid, Gout, Gastrik, Haid, Hepatitis B/C, Jerawat, Jangkitan Kuman, Kayap, Kanker, Kencing Manis, Keletihan, Leukimia, Masalah paru-paru, Masalah Usus, Migrain, Stroke/Lumpuh, Sakit Sendi, SLE/Lupus, Sakit Kulit, Thyroid, Demam Campak, Jantung, TBC, Parkinson, Ulser, Lemah Syahwat, Awet muda dan Kekurangan oksigen dalam darah.

Label

Live Blog Stats